Saturday, January 12, 2013

Dampak dan Proses Erosi Serta Sedimentasi



 Proses Erosi dan Sedimentasi

Proses erosi karena aliran air dimulai dari hunjaman air hujan di atas tanah pada lahan dengan intensitas tutupan lahan yang rendah. Gaya hunjam yang ditimbulkan oleh air hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama akan mampu melepaskan butir-butir tanah dari induknya. Lepasan butir-butir tanah akan menutup sebagian besar pori-pori tanah sehingga menurunkan peluang infiltrasi air hujan ke dalam tanah. Akibatnya air hujan akan terkonsentrasi di permukaan membentuk aliran permukaan (runoff). 


Apabila gaya resisten antara butir-butir tanah yang terlepas dari induknya lebih besar dari daya angkut aliran permukaan, maka meskipun terjadi erosi, tetapi tidak ada sedimen yang terangkut. Apabila terjadi sebaliknya, maka ada sedimen dalam aliran permukaan yang akan terangkut sampai di bagian hilir. Di mana proses sedimentasi akan terjadi, tergantung pada faktor sediment delivery ratio dan perbandingan antara gaya angkut dan gaya pengendapan sedimen di bagian off site.

Dampak Erosi dan Sedimentasi
Hilangnya top soil, yang merupakan lapisan tanah yang subur dan media tumbuh-kembangnya perakaran, karena erosi akan menyebabkan penurunan kesuburan tanah. Penurunan kesuburan tanah dapat menyebabkan penurunan produktivitas tanah karena adanya kemunduran sifat tanah baik fisik, kimiawi, dan biologis.

Untuk mendapatkan tingkat produksi tertentu, tanah yang kurang subur akan memerlukan asupan unsur hara (pupuk) yang lebih banyak. Ini berarti perlu biaya yang lebih tinggi. Selain itu, erosi akan menyebabkan lapisan media untuk tumbuh-kembangnya perakaran lama kelamaan menjadi semakin tipis. Sedangkan proses geologi pembentukan tanah memerlukan waktu yang sangat lama. Apabila tidak ada upaya perbaikan yang tepat, kerusakan fisik tanah akan sulit diperbaiki.

Erosi juga menyebabkan tingkat infiltrasi tanah akan terus menurun. Menurunnya tingkat inliltrasi akan menyebabkan pasokan air hujan yang akan disimpan di dalam lapisan tanah sebagai air tanah (ground water) sebagai unsur utama base flow, cadangan air di musim kemarau, dan tempat menyimpan kelebihan air di musim hujan, menjadi semakin kecil. Akibatnya, akan terjadi kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim hujan. Kekeringan di musim kemarau akan diperparah dengan adanya limbah cair yang tidak dikelola sebagaimana mestinya.

 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More